BK KELOMPOK SBG SEBUAH SISTEM
- Bimbingan konseling kelompok dapat terlaksana dengan efektif dan efisien apabila semua unsur yang terlibat dalam prosesnya dipandang sebagai sistem.
- Variabel sistem: variabel raw input (siswa/anggota kelompok), instrumental input ( konselor, program tahapan, sarana), enviromental input (norma, tujuan, lingkungan sekolah), proses atau perantara yang menyangkut jenis relasi/ interaksi, pelakuan, kontrak perilaku yang disepakati untuk diubah/dikuasai, dinamika kelompok. Output yaitu tugas berkenanaan dengan perubahan perilaku dan penguasaan tugas-tugas perkembangan serta fungsinya dalam sistem.
Fungsi Bimbingan Kelompok
- Agar setiap anggota mampu berbicara di muka orang banyak
- Mampu mengeluarkan pendapat, ide, saran, tanggapan, perasaan kepada banyak orang
- Belajar menghargai pendapat orang lain
- Bertanggung jawab atas pendapat yang dikemukakannya
- Mampu mengendalikan diri dan menahan emosi (gejolak kejiwaan
- yang bersifat negative)
- Dapat bertenggang rasa
- Menjadi akrab satu sama lainnya
- Membahas masalah atau topik-topik umum yang dirasakan atau menjadi kepentingan bersama
Prinsip
- Bimbingan diperuntungkan bagi semua individu.
- Bimbingan bersifat individualisasi.
- Bimbingan merupakan usaha bersama.
- Pengambilan keputusan merupakan hal yang esensial dalam bimbingan
- Bimbingan berlangsung dalam berbagai setting kehidupan.